Ratu anjing itupun melengking
menyalak galak mengasah taring
setelah lepas tersepit pengancing
lalu keluar dari kandang akal yang sinting;
munci;Wajah yang sering berpaling
dan sanggah yang polang-poling
menunjuk telunjuk berkait kelingking.
Makhluk juga; Takdirnya dia….anjing
tabiat ‘bagai melihat bayang di air yang bening’.
Masyarakat anjing itupun riuh
menyambut pulang seekor tokoh
dari paksina kedaksina gamat gemuruh
menggonggong tulang-tulang tanpa roh
pameo pusaka dari benua jauh
panggak yang terlanjur angkuh
alibi ‘telur tembelang’di hari ketujuh
telah jatuh ke wajah ratu yang selingkuh
mengandaikan kabilah mudah diperbodoh
Suci suatu subuh itu terganggu
salak anjing antara azan yang syahdu
melihat kelibat siluman dan hantu
tawakal muazin menuju nawaitu
tertip titipan taqwa pada yang satu
biarkan ratu anjing itu menyalak waktu
bukit bukau tetap jitu
gunung-ganang tetap padu
manusia perlu berakal dan berilmu
Alam maya bukan mutlak milik kita
dipinjamkan cuma sementara
dipentas ini kesempatan bersama
berjuta makhluk berbagai rupa
ketentuan anjing-anjing juga ada
Kok anjing biar menyalak
Kok bukit diar berpuncak
Kok terasa menyelar bijak
bumi juga tempat berpijak
padah kata bila kata terlajak
Dr Ibrahim Ghafar, Bukit Kapar,
Selangor, 22 September 2008
3 comments:
aiyoo..takutnya sajak dia..
x paham ...
x ambik sastera ...
bm pun spm x kredit... huhuhu
Your blog keeps getting better and better! Your older articles are not as good as newer ones you have a lot more creativity and originality now keep it up!
Post a Comment